Pelaku penculikan Muhamad Haikal Ramadhan mengaku sebagai perwakilan dari produk susu yang menjadi panita lomba bayi sehat yang akan menyelenggarakan kegiatan lomba di kawasan Depok.
Pada Sabtu lalu salah satu kerabat keluarga korban, datang bersama dengan seorang wanita bernama Ratna dan mengajak Latifah untuk mendaftarkan anaknya untuk ikut lomba di Mal ITC Depok.
Setelah pertemua itu, Ratna sempat menelpon dan merayu agara Latifah mau mengikuti lomba tersebut karena seluruh biaya dan keperluan akan disiapkan.
Barulah pada Senin 28 September 2009 kemarin, Latifah tergiur dengan hadiah lomba dan menemuai Ratna.
Bersama ibunya, Latifah kemudian bertemu dengan Ratna. Keduanya kemudian diberi uang Rp 100 ribu dan diminta untuk membeli baju baru agar penampilan Haikal lebih baik .
"Saya suruh beli baju dan perlengkapan. Biar anak saya menang lomba kalau penampilannya bagus. Haikal diminta sama Ratna," ujar Latifah lagi.
Tanpa curiga keduanya kemudian membeli perlengkapan, sementara Haikal bersama Ratna. Setelah membeli segela perlengkapan lomba, saat kembali Ratna sudah menghilang bersama Haikal.
Setiap sudut ITC Depok ditelusuri, tapi keduamya tidak juga menemui Haikal dan Ratna.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok. Saat diculik, Muhamad Haikal Ramadhan mengenakan baju kodok berwana pink dan krem dan menggunakan penutup kepala.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Metro Depok, Komisaris Besar Gatot Edi, menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Keberadaan korban belum diketahui. Lomba bayi sehat hanyalah kedok pelaku," ujarnya. Saat ini anggota Polres Depok sudah disebar untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar