Menangislah wahai penggemar bintang porno Maria Ozawa alias Miyabi. Pasalnya, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), bakal melarang kedatangan bintang 'film biru' itu memasuki Indonesia. Bahkan Menbudpar pun akan segera memanggil produser dan sutradara film MENCULIK MIYABI untuk membatalkan kedatangan bintang asal Jepang itu.
Hal tersebut dikatakan oleh Menbudpar Ad-Interim, Mohammad Nuh yang telah melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak, Selasa (13/10).
"Kami telah meminta untuk membatalkan kehadiran Miyabi, dan pihak Maxima Pictures, yang berencana akan mendatangkan bintang film asal Jepang itu sudah memastikan untuk membatalkannya," ujar Mohammad Nuh dari rilis resmi Menbudpar yang diterima KapanLagi.com, Selasa (13/10) malam.
Atas keterangan tersebut, hampir dipastikan Miyabi tidak akan menginjakkan kakinya di Jakarta. Lalu, bagaimana tanggapan Produser film tersebut?
"Oh begitu ya, saya baru tahu ini. Siapa yang ngomong? Saya terus terang belum tahu soal pembatalan itu. Tapi kita akan mencoba mengatur schedule ulang kalau memang terjadi pembatalan," kata Ody Mulya saat dihubungi KapanLagi.com via telepon, Selasa (13/10) malam.
Ody mengatakan jika semua ini dilakukan karena banyak pihak yang tak ingin Miyabi datang ke Indonesia.
"Ini semua yang dipermasalahkan kan hanya kedatangannya dia aja. Bukan sosoknya yang ditakutkan karena image bintang pornonya," kata Ody. (kpl/adt/dar)
Kamis, 22 Oktober 2009
Agent Andrey Stress
Agent Andrey sekarang sedang pusing. Hari Senin udah UTS, lalu ditambah lagi tanggal 6 LDKS, benar-benar kedua hal tersebut membuat Agent Andrey sempat stress. Untuk menghilangkan kejenuhan itu, Sabtu kemarin Agent Andrey berkunjung ke rumah nenek dan ngakak-ngakak karena disana nonton komedi sampai nggak denger suara dari manapun, hanya dari TV tersebut. Tetapi, sekarang Agent Andrey deg-degan, ulangan banyak yang remedial, ditambah lagi besok ulangan IPA, heuh, pusing sekali Agent Andrey ini.
Muhammad Iqbal Ramadhan
Muhammad Iqbal Ramadhan
Rabu, 14 Oktober 2009
Muhammad Iqbal Ramadhan
Kang Erick sekarang mulai memamerkan suaranya, iah dia sekarang pun sering menjadi backing vokal. Mungkin karena lagu SUKA-SUKA yang sedang dipromosikan sebagai lagu OST. TarJab 2. Jadi sekarang kang Erick selalu menyediakan mick disebelahnya.
Meski agak ngeden-ngeden setiap ngebacking, kang erick terlihat seperti sudah biasa membacking sambil menabuh drum. Sebenernya tak hanya lagu suka-suka. Setiap lagu yang dibawakan secara live pun sekarang kang ercik membacking.
Tapi lain cerita jika lipsync, dia hanya bermodalkan stick tanpa drum dan micknya. Dia hanya membacking ketika live saja. Suara kang erick pun lumayan ketika dia mengikuti Missing Lirik pun tanpa malu dia mengeluarkan suaranya. (didin/agentroy)
Sumber : Didin/Agentroy
Erick Pake Mick
Disetiap performnya kali ini ada yang berbeda dari 5 personil TC. Bukan si Vokalis, Bukan si gitaris kembar, dan bukan juga si bassist yang GARANG. Melainkan sang penabuh Drum bang ERICK.Kang Erick sekarang mulai memamerkan suaranya, iah dia sekarang pun sering menjadi backing vokal. Mungkin karena lagu SUKA-SUKA yang sedang dipromosikan sebagai lagu OST. TarJab 2. Jadi sekarang kang Erick selalu menyediakan mick disebelahnya.
Meski agak ngeden-ngeden setiap ngebacking, kang erick terlihat seperti sudah biasa membacking sambil menabuh drum. Sebenernya tak hanya lagu suka-suka. Setiap lagu yang dibawakan secara live pun sekarang kang ercik membacking.
Tapi lain cerita jika lipsync, dia hanya bermodalkan stick tanpa drum dan micknya. Dia hanya membacking ketika live saja. Suara kang erick pun lumayan ketika dia mengikuti Missing Lirik pun tanpa malu dia mengeluarkan suaranya. (didin/agentroy)
Sumber : Didin/Agentroy
Muhammad Iqbal Ramadhan
Senin, 12 Oktober 2009
Suster Hepi Minta Maaf
Sumber : Warta Kota/Nur Ichsan |
Minggu, 11 Oktober 2009
Screening OSIS
Hari Sabtu, 10 Oktober 2009, aku mengikuti screening untuk pemilihan OSIS. Hari sebelumnya, aku sibuk membeli snack berfikir dan membuat name tag berbentuk rumah gadang. Pukul 06.30, aku berangkat ke sekolah memakai kemeja panjang warna coklat, celana bahan hitam, ikat pinggang coklat, dan memakai sepatu buluk dengan tali rafia menjadi tali sepatunya. Pukul 08.00 acara dimulai. Kumasukilah kelas 8D yang diawaki oleh Kak Dhani, Kak Lutfy, dan Kak Mentari. Pukul 10.00 kami beristirahat. Kulahaplah nasi padang dengan lauk ayam pop. Lalu acara berlanjut dengan mengisi soal screening. Aku ceng-in sekitar 7 soal karena tidak tahu jawabannya. Setelah itu, bagi yang ingin mendaftar jadi ketua OSIS, ketua bidang, sekretaris, bendahara, ataupun anggota dipersilahkan. Kudaftarkan diriku menjadi ketua bidang tanse (Ketahanan Sekolah). Aku ditanya-tanya banyak. Setelah itu, aku shalat dzuhur lalu pulang.
Selasa, 29 September 2009
Jalan Tak Diperbaiki, Warga Rusak Rumah Kades Meski rumah rusak parah, bentrokan itu tidak ada korban jiwa.
VIVAnews - .Warga Kampung Cisoro, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, bentrok dengan keluarga Kepala Desa Sukamulya. Akibatnya, rumah kediaman kepala desa menjadi korban amukan massa, Selasa 29 September 2009.
Peristiwa itu berawal dari bentrok antara keluarga Kades Sukamulya dengan warga Kampung Cisoro itu berawal warga meminta pembangunan jalan kepada Kadesnya tersebut. Namun, permintaan itu tidak diindahkan oleh Kades.
Lantaran warga Cisoro terus menanggih janji pembangunan jalan. salah satu keluarga Kades Sukamulya (H. Hatomi) memukul salah seorang warga Cisoro. Akibatnya, terjadi keributan, hingga akhirnya pada perusakan rumah.
"Beruntung dalam bentrokan itu tidak ada korban jiwa, tapi rumah rusak parah," kata Camat Sukamakmur, Didin kepada wartawan.
Aparat kepolisian dari Polres Bogor datang di lokasi untuk mengamankan suasana. "Kami mengerahkan anggota Polres Bogor ke rumah Kades Sukamulya ini untuk merdam keadaan," kata KBO Reskrim Polres Bogor, Iptu Gayo.
Peristiwa itu berawal dari bentrok antara keluarga Kades Sukamulya dengan warga Kampung Cisoro itu berawal warga meminta pembangunan jalan kepada Kadesnya tersebut. Namun, permintaan itu tidak diindahkan oleh Kades.
Lantaran warga Cisoro terus menanggih janji pembangunan jalan. salah satu keluarga Kades Sukamulya (H. Hatomi) memukul salah seorang warga Cisoro. Akibatnya, terjadi keributan, hingga akhirnya pada perusakan rumah.
"Beruntung dalam bentrokan itu tidak ada korban jiwa, tapi rumah rusak parah," kata Camat Sukamakmur, Didin kepada wartawan.
Aparat kepolisian dari Polres Bogor datang di lokasi untuk mengamankan suasana. "Kami mengerahkan anggota Polres Bogor ke rumah Kades Sukamulya ini untuk merdam keadaan," kata KBO Reskrim Polres Bogor, Iptu Gayo.
Malaysia Klaim Gamelan Gamelan Malaysia Dipesan dari Solo Di Malaysia gamelan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah. Bagaimana dengan Indonesia?
VIVAnews - Negeri jiran Malaysia memasukan alat musik gamelan dalam daftar kesenian dan budaya warisan kebangsaan Malaysia. Malaysia bahkan telah mendaftarkan paten gamelan pada 23 Februari 2009.
Yang mengejutkan, dalam dua bulan terakhir Malaysia sudah memesan gamelan dari Kota Solo. Gamelan itu dipesan dari sejumlah perajin gamelan yang tersebar di Kota Solo.
"Sepengetahuan saya, jumlah gamelan yang dipesan oleh Malaysia sebanyak 20 perangkat," kata mantan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Rahayu Supanggah di Solo, Selasa 29 September 2009.
Menurut dia, jumlah perajin gamelan di Malaysia tinggal sedikit, sehingga mereka lebih memilih memesan gamelan di Kota Solo. Selain lebih murah harganya, kualitasnya juga sudah cukup bagus.
Meski serupa, gamelan yang diklaim Malaysia berbeda dengan gamelan Jawa.
Perbedaan karakter tersebut , kata dia, dapat dilihat dari jenis-jenisnya. Jika gamelan Malaysia terdapat sekitar delapan alat musik tetapi dalam gamelan Jawa lebih banyak lagi, ada sekitar 20 alat musik. Seperangkat gamelan khas Malaysia terdiri atas kromong, gong, saron, gender.
"Gamelan khas Jawa lebih kompleks. Selain itu teknis dari permainannya pun berbeda. Jika dalam gamelan Jawa dengan slendro pelognya. Tetapi dalam gamelan Malaysia cara memainkannya adalah dengan nada pentatonis dengan berdasarkan nada-nada Eropa (do re mi fa, red)," utur komposer film Opera Jawa tersebut.
Dia menuturkan, perkembangan gamelan di Malaysia sudah pesat. Dia mencontohkan, gamelan di Malaysia sudah sering digunakan dalam penyambutan acara kenegaraan. Lebih dari itu, sejak di selenggarakan Simposium Gamelan Sedunia di Malaysia satu tahun lalu, Malaysia menetapkan gamelan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah.
"Jangan grusa-grusu menyikapi klaim gamelan oleh Malaysia. Karena di Indonesia sendiri jenis gamelan banyak dan berbeda-beda, seperti gamelan Jawa, Bali dan Sunda," jelas dia.
Supanggah justru melihat pematenan gamelan oleh Malaysia tersebut lebih kepada kepentingan ekonomis dan politis. Karena sebagian besar yang mempermasalahkannya adalah politisi dan pengusaha.
"Hal ini terkait dengan hak paten yang memiliki nilai ekonomis. Kalau seniman tidak mempermasalahkan, karena sifat kesenian tidak saling bermusuhan tapi saling menghargai dan universal," ujar Penasihat Simposium Gamelan Sedunia di Malaysia 2008 itu.
Yang mengejutkan, dalam dua bulan terakhir Malaysia sudah memesan gamelan dari Kota Solo. Gamelan itu dipesan dari sejumlah perajin gamelan yang tersebar di Kota Solo.
"Sepengetahuan saya, jumlah gamelan yang dipesan oleh Malaysia sebanyak 20 perangkat," kata mantan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Rahayu Supanggah di Solo, Selasa 29 September 2009.
Menurut dia, jumlah perajin gamelan di Malaysia tinggal sedikit, sehingga mereka lebih memilih memesan gamelan di Kota Solo. Selain lebih murah harganya, kualitasnya juga sudah cukup bagus.
Meski serupa, gamelan yang diklaim Malaysia berbeda dengan gamelan Jawa.
Perbedaan karakter tersebut , kata dia, dapat dilihat dari jenis-jenisnya. Jika gamelan Malaysia terdapat sekitar delapan alat musik tetapi dalam gamelan Jawa lebih banyak lagi, ada sekitar 20 alat musik. Seperangkat gamelan khas Malaysia terdiri atas kromong, gong, saron, gender.
"Gamelan khas Jawa lebih kompleks. Selain itu teknis dari permainannya pun berbeda. Jika dalam gamelan Jawa dengan slendro pelognya. Tetapi dalam gamelan Malaysia cara memainkannya adalah dengan nada pentatonis dengan berdasarkan nada-nada Eropa (do re mi fa, red)," utur komposer film Opera Jawa tersebut.
Dia menuturkan, perkembangan gamelan di Malaysia sudah pesat. Dia mencontohkan, gamelan di Malaysia sudah sering digunakan dalam penyambutan acara kenegaraan. Lebih dari itu, sejak di selenggarakan Simposium Gamelan Sedunia di Malaysia satu tahun lalu, Malaysia menetapkan gamelan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah.
"Jangan grusa-grusu menyikapi klaim gamelan oleh Malaysia. Karena di Indonesia sendiri jenis gamelan banyak dan berbeda-beda, seperti gamelan Jawa, Bali dan Sunda," jelas dia.
Supanggah justru melihat pematenan gamelan oleh Malaysia tersebut lebih kepada kepentingan ekonomis dan politis. Karena sebagian besar yang mempermasalahkannya adalah politisi dan pengusaha.
"Hal ini terkait dengan hak paten yang memiliki nilai ekonomis. Kalau seniman tidak mempermasalahkan, karena sifat kesenian tidak saling bermusuhan tapi saling menghargai dan universal," ujar Penasihat Simposium Gamelan Sedunia di Malaysia 2008 itu.
Langganan:
Postingan (Atom)